DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP merupakan protokol jaringan yang memberi ip secara otomatis kepada client.
Kali ini saya akan konfigurasi dhcp server menggunakan debian 12
pertama-tama pastikan anda sudah mempunyai debian, jika belum maka install terlebih dahulu bisa menggunakan virtual box/ vmware sebagai belajar.
Jika sudah install maka kita akan mulai konfigurasi dhcp debian.
sebelum itu ikuti langkah dibawah ini.
langkah pertama adalah masuk kedalam menu pada gambar diatas (yang di coret)
lalu ubah network adapter menjadi custom dan pilih vmnet 1 (host-only) setelah klik ok
lalu mulailah debian dengan klik power on. Setelah itu login dengan user dan password yang telah kalian buat saat instalasi debian pada virtul, jika sudah masuklah kedalam superuser dengan cara command su pada debian dan masukkan password login.
Jika sudah command nano /etc/network/interfaces untuk membuat ip default, contohnya seperti gambar dibawah ini.
gambar diatas adalah membuat ip default (ip debian), yaitu;
address 192.168.100.1 netmask 255.255.255.0
bisa diikuti command pada gambar diatas jika commandnya belum ada. Setelah itu tekan cntr+o dan enter untuk save lalu keluar dari konfigurasi dengan klik cntr+x, setelah itu command systemctl restart networking, lalu bisa dicek apakah sudah berhasil dengan command ip addr pada debian, jika sudah berhasil maka tampilan akan seperti dibawah ini.
Lalu kita akan mulai configure dhcp, caranya command nano /etc/dhcp/dhcpd.conf lalu scroll kebawah hingga bertemu seperti gambar dibawah. Jika masih ada tanda pagar pada konfigurasi dapat dihapus seperti dibawah ini hingga berubah text menjadi putih
gambar diatas adalah konfigurasi dhcp dengan ip default 192.168.100.1 maka subnet: 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 range: 192.168.100.2-192.168.100.100 untuk domain belajarpes (opsional) broadcast: 192.168.100.255 dan sisa nya biarkan default saja.
Selanjutnya kita akan memilih interfaces untuk memberikan layanan dhcp pada debian, command nano /etc/default/isc-dhcp-server jika tidak muncul, maka install terlebih dahulu dengan command apt install isc-dhcp-server, pastikan memiliki koneksi internet pada debian dapat diubah bagian network adapter menjadi bridge.
yang terakhir adalah restart layanan dhcp dengan command /etc/init.d/isc-dhcp-server restart jika sudah dapat di hubungkan pada client, buka control panel>network and sharing>change adapter setting dan cek details pada adapter vmware network adapter vmnet1
maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
jika sudah seperti diatas berarti kita sudah berhasil konfigurasi dhcp debian dengan baik dan benar, terima kasih telah mengunjungi artikel ini semoga dapat membantu dan berkah wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
mabar epep
BalasHapus